Q-CAK


Making simple thing a lot interesting

Sistem yang disediakan untuk pemangku kepentingan dengan BBKP Surabaya

Masuk ke Q-CAK

ProgEv


We take care things people doesn't care

Sistem untuk keperluan internal BBKP Surabaya yang intuitif, fleksibel, extensible, danscalable

Masuk ke ProgEv

S . W . O . T

STRENGTH

KEKUATAN

  • Tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten.
  • Tersedia infrastruktur jaringan internet yang memadai.
  • Tersedia sarana / perangkat TI.
  • Tersedia Anggaran yang Memadai.
  • Pengembang sistem TI (designer & developer) juga menjadi bagian dan terlibat dalam proses sebagai pengguna.

WEAKNESS

KELEMAHAN

  • Komitmen Pengguna belum maksimal.
  • Masih dibutuhkan upaya yang konsistensi dalam mematuhi SOP pada setiap proses.
  • Masih terbiasa menggunakan proses manual.

OPPORTUNITIES

PELUANG

  • Kedekatan sumber ide pengguna.
  • Potensi pengembangan pada sisi kualitas sistem TI.
  • Peningkatan kapasitas koneksi internet.
  • Peningkatan sarana TI.

THREATS

ANCAMAN

  • Kebijakan TI Pusat
  • Kebijakan TI UPT

5W 1H

Q-CAK

MOTO
Karya Bermanfaat Lebih Bermartabat, Ketimbang Karya untuk Sebuah Nilai
TAGLINE
Making Simple Things a Lot Interesting
Mengapa harus Q-CAK ?
  • Secara umum Q-CAK merupakan suatu kesisteman dari berbagai sistem aplikasi yang dibangun berbasis TIK dalam mendukung tugas dan fungsi layanan publik.

  • Q-CAK memiliki tujuan mendukung penyelenggaraan tata kelola layanan publik perkarantinaan secara elektronik sehingga menjadi lebih transparan, efektif dan efisien.

Apa itu Q-CAK?

Aspek kecepatan & transparansi sistem elektronik pada layanan sertifikasi karantina menjadi isu sensitif yang seharusnya bukan hal yang tabu untuk dibahas secara terbuka. Wajar jika banyak pihak mendorong perlunya assesment untuk kepentingan identifikasi, analisa dan evaluasi yang transparan, sehingga diperoleh solusi terbaik.

  • Sebab:
    • Kondisi yang ada belum sesuai dan belum mampu memenuhi kebutuhan pelayanan publik yang semakin cepat, efektif dan efisien menjangkau sampai kebutuhan dasar yang ideal bagi pengguna.

    • Kondisi yang ada berlaku absolut, tidak aspiratif, tidak akomodatif, dan tidak mengedepankan aspek kontributif melibatkan users experience pada setiap keputusannya. Padahal aspek tata kelola TI tersebut merupakan cita-cita masterplan TI yang pernah ada.

    • Kondisi yang ada bersifat tertutup dan tidak akomodatif terhadap kebutuhan dasar bagi internal UPT secara mandiri dalam pengelolaan data secara cepat, efektif dan efisien.

    • Kondisi yang ada lebih mengedepankan orientasi ketimbang memperbaiki tata kelola sistem TI.

  • Akibat:
    • Stagnasi tata kelola data operasional & inovasi TIK di UPT yang berkepanjangan.

    • Menurunnya kredibilitas & performa manajemen UPT akibat dari lambatnya pemenuhan & penyajian data dinamis.

    • Menurunnya kredibilitas & performa UPT dimata stakeholders sebagai pelayanan publik akibat hilangnya beberapa fitur sistem antrian termasuk terhentinya pengembangan fitur penting pada sistem Q-CAK.

    • Menurun dan bergesernya orientasi tata nilai penyajian, analisa dan evaluasi data operasional dari konteks TUSI mencegah masuk/keluar/tersebarnya HPHK / OPTK menjadi sekedar data nilai ekonomis.

Bagaimana Q-CAK menjalankan fungsinya?

Q-CAK Development Team sesungguhnya bagian pelaksana TUSI di tingkat operasional, sehingga sistem TIK dikelola memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Ide-ide diwujudkan menjadi sistem TIK yang sesuai kebutuhan dan responsif mengikuti tren perkembangan yang ada.

  • Selalu memberikan ruang terbuka penuh kehangatan dalam hal aspirasi, inspirasi dan ide dalam pengembangan ataupun pembuatan sistem TIK.

Seperti apa ruang lingkup Q-CAK?

Lingkup dan jangkauan Sistem Q-CAK terdiri dari:

  • CANTI-Q (Cek Antrian): sistem antrian yang mengeluarkan kode unik QR-Code sebagai fasilitas cek status permohonan karantina yang terintegrasi dengan survey kepuasan pengguna.

  • Lab-Q (Laboratorium Karantina): sistem elektronik tata kelola laboratorium yang meliputi permohonan online, penerimaan sampel, verifikasi sampel, verifikasi pengujian, usulan penugasan, penugasan, prosedur pengujian, hasil pengujian dan rekomendasi hasil pengujian labiratorium.

  • Infokawan (Informasi Karantina Hewan): informasi web terstruktur berbasis mediawiki dengan informasi kaskade yang pengelolaannya dilakukan secara kolaboratif oleh lingkup yang berkompeten.

  • Tracking Sticker menginspirasi lahirnya pedoman operasional (SK Kepala Barantan No. 2205 Tahun 2017).

  • DST (Decission Support Tools) basisnya pernah digunakan berskala nasional (IQVDS).

  • Tren Analisa Risiko HPHK: sistem otomasi indeks risiko HPHK secara realtime, dinamis dengan pengelolaan yang bisa berpotensi skala nasional.

  • Map & Data Tracking: sistem pemetaan lalulintas media pembawa dengan grafis yang intuitif berikut link data secara kaskade.

Sejak kapan keberadaan Q-CAK?

Q-CAK merupakan kesisteman layanan operasional berbasis TIK. Hal ini sebagaimana tercantum dalam SK Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya No. 149/TI.120/K.6.A/01/2019 tentang Nama dan Tim Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi BBKP Surabaya. Khususnya Q-CAK | Laboratorium yang sebelumnya memiliki nama SIMLAB (Sistem Informasi Laboratorium) memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada Tahun 2006 dimana sistem elektronik masih terbatas, Balai Besar Karantina Hewan (BBKH) Surabaya sudah memulai dengan menggunakan sistem database dan aplikasi dalam transaksi pengujian laboratorium. Keberadaan Q-CAK hingga 2019 semakin lengkap dengan rilis sistem baru bernama INFOKAWAN.

Apa saja yang baru pada Q-CAK?

Membangkitkan kembali sebuah konsep sistem TIK pelayanan publik yang telah ada dan diuji coba sejak 2015, merupakan anugerah dan kesempatan yang baik. Pada awal 2019 kembali merekonstruksi dan membahas kembali desain sebuah sistem informasi berbasis website yang memiliki aspek kolaboratif yang tentu saja sejalan dengan basis Q-CAK System. Sistem ini menggunakan material mediawiki yang selanjutnya dikembangkan hingga batas kebutuhan pengguna. Aspek users friendly menjadi hal yang penting pada sistem ini. Sistem tersebut diberi nama INFOKAWAN. Mendapat respon positip dari para pihak mulai pimpinan Badan Karantina Pertanian hingga stakeholders. Sistem ini berkembang secara dinamis mengikuti perkembangan sehingga selalu uptodate.

Tentang desain Q-CAK?
  • Pengetahuan (wawasan) merupakan latar belakang dari sebuah orientasi dan cara mewujudkannya. Sehingga mengandung konsekuensi pada tujuan dibangunnya sebuah sistem aplikasi TI.

  • Dengan demikian, hasil akhir akan ditentukan oleh seberapa tingkat pengetahuan (wawasan) designer dan/atau pembuat keputusan sistem TI tentang segala hal yang berkaitan dengan realitas kebutuhan pengguna (users).

  • Jika dibalik, seorang / kelompok designer dan/atau pembuat keputusan sistem TI memiliki orientasi. Selanjutnya untuk mencapai hal yang menjadi orientasinya maka

  • Mengedepankan pengetahuan (wawasan) dari pada orientasi, sehingga dapat memberikan solusi yang holistik (menyeluruh) terhadap masalah/tantangan yang dihadapi. Tanpa dibayangi kebutuhan/tendensi yang pada akhirnya dapat menggeser orientasi.

  • Banyak sistem aplikasi TI pemerintah yang ternyata lebih mengedepankan orientasi. Sehingga semakin besar potensi mendahulukan isu/trend ketimbang menyelesaikan keberanian menghadapi dan menyelesaikan masalah secara substantif.

  • Mendukung konsep berpikir bahwa sistem bisa berbagai macam paltform, berbagai pengembang, tetapi secara universal memungkinkan bisa saling berkomunikasi sesuai protokol yang telah disepakati.

Lingkup dan jangkauan sistem Q-CAK bergantung pada beberapa faktor berikut:

  • Pusat:

    • Sejak 2018, penguasaan dan pengelolaan data yang berkaitan pelayanan publik diambil alih sepenuhnya oleh pusat.

    • Faktor priviledge lingkup dan kewenangan menjadikannya bersifat absolut.

    • Konsep, ide, penentuan bentuk, metode, implementasi bahkan hingga evaluasinya mencirikan tata kelola sentralistik.

    • Pilihan atas kebijakan tersebut seharusnya mengandung konsekuensi tanggung jawab yang besar dalam memenuhi tuntutan kualitas pelayanan publik di UPT.

    • Kebijakan di atas juga mengakibatkan terhenti & tidak berkembangnya inovasi TIK di beberapa UPT. Bahkan banyak bukti inovasi berakhirnya inovasi yang pernah ada.

    • Berbeda dengan UPT, modal kewenangan Pusat dengan segala priviledge khusus menjadikannya satu-satunya sistem yang tidak ada duanya di dunia.

    • Biasanya bukan kategori inovasi TIK, karena memang tuntutan pengguna dan usulan bentuk kongkretnya sudah ada.

    • Sehingga secara kualitas lebih banyak ide dan konsep yang berkembang dari sisi keinginan pengguna ketimbang batas kemampuan yang sudah dilakukan oleh penyediaan sistem TIK pusat.

  • UPT:

    • Lingkup dan jangkauan sistem TIK yang berskala UPT, justru menjadi kekuatan yang sesungguhnya. Merupakan kolaborasi yang ideal diantara orang-orang yang memang berprofesi menjalankan TUSI pelayanan publik karantina pertanian dan SDM pengelola TIK yang berkompeten.

    • Adalah pendapat yang keliru jika lingkup berbanding lurus dengan kualitas, pada sistem TIK pemerintahan.

    • Beberapa fitur pada Q-CAK menunjukkan skalabilitas yang luas diataranya:

      • Monitoring status permohonan terintegrasi dengan sistem antrian.

      • Tracking Sticker menginspirasi lahirnya pedoman operasional (SK Kepala Barantan No. 2205 Tahun 2017).

      • DST (Decission Support Tools) basisnya pernah digunakan berskala nasional (IQVDS).

      • Tren Analisa Risiko HPHK, adalah sistem otomasi indeks risiko HPHK secara realtime, dinamis dengan pengelolaan bisa berpotensi skala nasional.

      • Map & Data Tracking.

    • Sebagai pelaksana TUSI yang berhadapan langsung dengan pelayanan publik, maka inovasi UPT selalu bermula dari kebutuhan operasional, bukan berbasis proyek.

    • Q-CAK tetap mengedepankan kualitas dan terbuka untuk assesment maupun audit sistem TIK.

ProgEv

MOTO
Karya bermanfaat bebih bermartabat, ketimbang karya untuk sebuah nilai
TAGLINE
We take care things people doesn't care
Mengapa harus ProgEv ?

Aspek kecepatan & transparansi sistem elektronik pada layanan internal perkantoran menjadi isu penting dalam mewujudkan aspek tata kelola layanan internal perkantoran yang modern. ProgEv berhasil mengubah paradigma pengelolaan transaksi administratif perkantoran secara signifikan diantaranya: personil, lingkup, akses data, pengelolaan, monitoring dan evaluasi.

Apa itu ProgEv?
  • Secara umum ProgEv merupakan suatu kesisteman dari berbagai sistem aplikasi yang dibangun berbasis TIK dalam mendukung tugas dan fungsi layanan internal perkantoran.

  • ProgEv memiliki tujuan mendukung penyelenggaraan tata kelola layanan internal perkantoran secara elektronik sehingga menjadi lebih transparan, efektif dan efisien.

Bagaimana ProgEv menjalankan fungsinya?

ProgEv Development Team sesungguhnya bagian pelaksana TUSI di tingkat operasional, sehingga sistem TIK dikelola memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Ide-ide diwujudkan menjadi sistem TIK yang sesuai kebutuhan dan responsif mengikuti tren perkembangan yang ada.

  • Selalu memberikan ruang terbuka penuh kehangatan dalam hal aspirasi, inspirasi dan ide dalam pengembangan ataupun pembuatan sistem TIK.

Seperti apa ruang lingkup ProgEv?

Lingkup dan jangkauan sistem ProgEv terdiri dari:

  • SIRIANG (Sistem Informasi Realisasi Anggaran): pengelolaan alokasi, rencana dan pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi anggaran yang secara sistem mampu berkomunikasi dengan sistem SPM keuangan.

  • NADIKU (Perjalanan Dinas): pengelolaan perjalanan dinas (meliputi: usulan kegiatan perjalanan dinas, SPT, SPPD, Laporan dan Kwitasi) dengan pagu dan realisasi yang terintegrasi dengan database RKAKL secara otomatis.

  • IKEMAS (Indeks Kepuasan Masyarakat): input survey kepuasan pengguna berbasis form web berikut grafik monitoring data.

  • CUTARI (Cuti Tanpa Ribet): sistem pengajuan, persetujuan, penetapan dan monitoring cuti pegawai secara online.

Sejak kapan keberadaan ProgEv?

ProgEv merupakan kesisteman layanan internal perkantoran berbasis TIK. Hal ini sebagaimana tercantum dalam SK Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya No. 149/TI.120/K.6.A/01/2019 tentang Nama dan Tim Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi BBKP Surabaya. Progev diawali pada 2016 dengan fitur pengajuan TOR Kegiatan dan pada 2017 menjadi sistem pengelolaan anggaran yang terintegrasi. Pada 2019 terintegrasi dengan pengelolaan perjalanan dinas.

Apa saja yang baru pada ProgEv?

Integrasi pengelolaan dan kontrol yang lebih efektif berupa Single Sign On (SSO) dari beberapa sistem yang ada di lingkup ProgEv.

Tentang desain ProgEv?
  • Pengetahuan (wawasan) merupakan latar belakang dari sebuah orientasi dan cara mewujudkannya. Sehingga mengandung konsekuensi pada tujuan dibangunnya sebuah sistem aplikasi TI.

  • Dengan demikian, hasil akhir akan ditentukan oleh seberapa tingkat pengetahuan (wawasan) designer dan/atau pembuat keputusan sistem TI tentang segala hal yang berkaitan dengan realitas kebutuhan pengguna (users).

  • Jika dibalik, seorang / kelompok designer dan/atau pembuat keputusan sistem TI memiliki orientasi. Selanjutnya untuk mencapai hal yang menjadi orientasinya maka

  • Mengedepankan pengetahuan (wawasan) dari pada orientasi, sehingga dapat memberikan solusi yang holistik (menyeluruh) terhadap masalah/tantangan yang dihadapi. Tanpa dibayangi kebutuhan/tendensi yang pada akhirnya dapat menggeser orientasi.

  • Banyak sistem aplikasi TI pemerintah yang ternyata lebih mengedepankan orientasi. Sehingga semakin besar potensi mendahulukan isu/trend ketimbang menyelesaikan keberanian menghadapi dan menyelesaikan masalah secara substantif.

  • Mendukung konsep berpikir bahwa sistem bisa berbagai macam paltform, berbagai pengembang, tetapi secara universal memungkinkan bisa saling berkomunikasi sesuai protokol yang telah disepakati.


Timeline

Q-CAK

  • SIMLAB - 2006

    Pengembangan dan implementasi SIMLABKH

  • Q-CAK - 2012

    Sistem antrian sederhana dengan input nomor ponsel pengguna jasa. Pemberitahuan melalui SMS apabila proses dokumen telah selesai

  • Q-CAK - 2017

    Sistem Antrian

    QR-Code pada tiket antri yang berisi link layanan web untuk memantau proses dari QR-Code yang dicantumkan pada tiket antri

    Tracking Sticker

    Stiker dengan QR-Code link halaman yang berisi identitas, keterangan dan validitas data untuk ditempelkan pada kemasan MP-HPHK. Berguna untuk memudahkan pihak terkait untuk memeriksa keabsahan dokumen dan keterangan MP-HPHK. Menjadi inspirasi SK KaBarantan No. 2205 Tahun 2017, tentang Pedoman TKH Produk Hewan Antar Area

    Tren Risiko dan Peta Realtime

    Peta dan tren risiko penyebaran penyakit hewan karantina (HPHK) yang mengambil parameter dari frekuensi dan volume lalulintas media pembawa HPHK

    DST (Decision Support Tool)

    Menyajikan data yang yang siap dikunsumsi sebagai sarana pertimbangan pengambilan keputusan dan strategi

  • Q-CAK - 2018

    Semua fitur Q-CAK berfungsi penuh hingga Februari 2018. Beberapa fitur penting yang menjadi keunggulan kehilangan fungsinya sejak pemberlakuan IQFAST. Sebagai pelayanan publik yang secara langsung berhadapan dengan pengguna, UPT tidak lagi diberikan akses data lokal secara mandiri. Sehingga semua inovasi publik diberbagai UPT sejak itu pula terhenti.

    Sistem Informasi Laboratorium (Q-Cak|Laboratorium) tetap dikembangkan dari basis sistem yang telah ada sejak tahun 2006. Pemenuhan variabel dalam Akreditasi Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 menjadi alasan utamanya.

  • Q-CAK - 2019

    Pencapaian inovasi yang pernah diraih Q-CAK melalui berbagai fiturnya hingga saat ini belum sepenuhnya mampu disediakan Pusat.

    SIMLAB yang berganti nama menjadi Lab-Q mendapat sentuhan fitur terintegrasi untuk mengakomodasi kebutuhan laboratorium secara holistik.

ProgEv

  • ProgEv - 2016

    Pembahasan konsep, desain database & interface.

    jicoba konsep, uji potensi integrasi SPM, visualisasi & dashboard.

    Evaluasi Sistem

  • ProgEv - 2017

    Konversi data RKAKL

    Integrasi database SPM

    Validasi Data, Interface, Input, Proses, Output, Monitoring, Analisis

    Sistem digunakan mulai Februari

    Apresiasi oleh Kepala Bagian Perencanaan Barantan

    Rencana Adopsi untuk Sekretariat barantan

  • ProgEv - 2018

    Evaluasi, bug-fix, & penambahan fitur

    Analisa RKAKL & SPM berfungsi

    Ujicoba integrasi modul Penugasan

    Sistem digunakan mulai Januari dan berjalan dengan baik hingga periode anggaran berakhir

    Menjadi rujukan UPT lain untuk sistem tata kelola keuangan & perencanaan

  • ProgEv - 2019

    Evaluasi, penambahan fitur, & perbaikan navigasi.

    Integrasi sepenuhnya modul Penugasan, sehingga biaya perjalanan dinas dapat langsung dijumlahkan ke mata anggaran

    Fitur visualisasi dan komparasi RKAKL, SPM & ProgEv

    Sistem digunakan mulai Januari dan berjalan baik hingga tulisan ini dibuat


Q-CAK

Q-CAK adalah solusi dalam input, proses, output, monitoring, analisa dan evaluasi data operasional perkarantinaan serta menjadikannya fasilitas layanan publik yang modern, inovatif. Pengelolaan sistem Q-CAK bersifat terbuka untuk assessment / audit sehingga menjadi sistem TIK yang mudah dalam beradaptasi menyesuaikan kebutuhan operasional. Hal ini berbeda dengan sistem TI Barantan secara keseluruhan yang bersifat tertutup.

Comprehensive

Cakupan seluas mungkin, menyentuh sebanyak mungkin aspek pelayanan.

Accurate

Segala sesuatu tercatat sedetil mungkin, struktur data disesuaikan dengan kebutuhan, dan data ditampilkan realtime

Proses, alur dan struktur didesain sedemikian rupa untuk memimalkan terjadinya kegagalan proses, dan kesalahan (termasuk human error), bahkan untuk masalah yang terjadi dimasa mendatang.

Knowledge

Didesain dengan menggunakan pendekatan keilmuan dan pemahaman yang baik terhadap obyek dan masalah yang akan diselesaikan. Analisa data diracik dan ditampilkan sedemikian rupa agar mudah dipahami dan memepermudah mengidentifikasi anomali dan potensi masalah. Memberikan pengetahuan terhadadap kondisi sistem


ProgEv

Program yang melayani

Memberikan layanan kolaboratif terkait program perkarantinaan, mengintegrasikan sebagian besar keperluan perkantoran terkait dengan anggaran

Evaluasi yang transparan

Dapat menampilkan secara detil setiap tahapan proses yang berjalan.


Q-CAK | Laboratorium

One stop laboratory system

Q-CAK | Laboratorium adalah solusi dalam input, proses, output, monitoring, analisa dan evaluasi data laboratorium karantina serta menjadikannya fasilitas layanan operasional yang modern & inovatif. Q-CAK | Laboratorium menjadi bagian penting dalam pengelolaan laboratorium yang sarat dengan tata aturan sebagaimana ISO/IEC 17025;2017.